Perbedaan antara Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran
Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran
Pada tulisan yang ke-4
ini, saya akan membahas tentang perbedaan pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran. Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, kita selalu
berhubungan dengan istilah pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Keempat
istilah tersebut sering digunakan secara rancu atau kurang pada tempatnya. Agar
dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan tepat, sebagai
mahasiswa calon guru diharapkan untuk mampu membedakan keempat istilah tersebut
Sebelum mulai membahas
pengertian pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran, coba perhatikan
skenario pembelajaran berikut.
lbu Tia, guru kelas V
suatu sekolah dasar, pada suatu hari mengajarkan mata pelajaran Sains dengan
topik Perambatan Panas, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Setelah semua duduk
dengan tertib pada tempat duduk mereka ausing-masing dan berdoa, bu Tia
memberikan penjelasan singkat tentang topik kompetensi yang diharapkan, dan
prosedur pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, siswa diminta
menyiapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, yang
sebelumnya telah disediakan guru. Di bawah bimbingan guru, setiap kelompok
siswa dengan penuh perhatian melakukan percobaan tentang perambatan panas.
Setiap kelompok mencatat setiap peristiwa yang mereka amati dengan dipandu
pertanyaan-pertanyaan yang tercantum pada lembar kerja siswa atau modul siswa.
Pada akhir percobaan, setiap kelompok mengambil kesimpulan tentang perambatan
panas melalui diskusi yang dilakukan dalam kehĂdupan masing-masing.
Selanjutnya, setiap
kelompok diminta bu Tia untuk melaporkan hasil pengamatan dan hasil diskusi
kelompok masing-masing. Setelah setiap kelompok memberikan laporan, anggota
kelompok Iain diminta untuk menanggapinya dan terjadilah diskusi kelas yang
dipimpin guru. Setelah semua kelompok memberikan laporan, bu Tia meminta para
siswa mengambil kesimpulan dari hasil percobaan yang telah mereka lakukan dan
bu Tia menuliskannya pada papan tulis. Kegiatan tersebut diakhirĂ dengan
mengidentifikasi jenis-jenis peralatan rumah dan peralatan di lingkungan
sekitar siswa yang dalam penggunaannya menerapkan prinsip-prinsip perambatan
panas melalui tanya jawab. Sebagai tugas terstruktur, bu Tia meminta setiap
siswa membaca uraian tentang perambatan panas dari berbagai buku dan dibuat
rangkumannya sena dilaporkan pada jam pelajaran Sains berikutnya.
Pembahasan mengenai
implementasi kurikulum atau proses pembelajaran selalu ditemukan istilah
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Sebagai mahasiswa calon
guru, tentu sering mendengar atau membaca bahkan istilah-istikah tersebut. Akan tetapi tatkala
ditanya tentang keempat istilah tersebut, kita sering mendapatkan kesulitan
Dalam Implementasi kurikulum,
pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena
suatu pendekatan tertentu yang digunakan dalam implementasi kurikulum terhadap penggunaan strategi, metode, dan
teknik tertentu pula. Kembali pada persoalan kita tentang perbedaan pendekatan,
strategi, metode, dan teknik pembelajaran, walaupun secara konseptual dapat
kita kemukakan, akan tetapi istilah-istilah tersebut sering digunakan secara
berganti-ganti untuk hal yang sama. Sebagai contoh, diskusi walaupun sering
disebut Sebagai metode akan tetapi kadang-kadang disebut pula sebagai strategi.
Demikian pula halnya dengan ceramah, simulasi, inkuiri, eksperimen, dan
sebagainya, kadang-kadang disebut sebagai metode, -kadang-kadang disebut pula
sebagai strategi. Penggunaan istilah-istilah tersebut bergantung pada orang
yang menggunakannya. Bahkan inkuiri kadang-kadang disebut sebagai metode,
kadang-kadang sebagai strategi, bahkan kadang-kadang disebut pula sebagai
pendekatan. Untuk itu, kita perlu mendudukkan keempat istilah tersebut dengan
tepat.
Kembali pada persoalan tadi
tentang perbedaan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran,
walaupun secara konseptual dapat kita kemukakan, akan tetapi istilah-istilah
tersebut sering digunakan secara berganti-ganti untuk hal yang sama. Sebagai
contoh, diskusi walaupun sering disebut Sebagai metode akan tetapi
kadang-kadang disebut pula sebagai strategi. Demikian pula halnya dengan
ceramah, simulasi, inkuiri, eksperimen, dan sebagainya, kadang-kadang disebut
sebagai metode, kadangkadang disebut pula sebagai strategi. Penggunaan
istilah-istilah tersebut bergantung pada orang yang menggunakannya. Bahkan
inkuiri kadang-kadang disebut sebagai metode, kadang-kadang sebagai strategi,
bahkan kadang-kadang disebut pula sebagai pendekatan. Untuk itu, kita perlu
mendudukkan keempat istilah tersebut dengan tepat.
A. PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Menurut Joni (1992/1993).
pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian.
Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara
memandang terhadap pembelajaran. Sebagai contoh, pendekatan sistem memandang
pembelajaran terdiri atas unsur-unsur yang saling berkaitan dan memiliki
hubungan sistematis. Dengan menerapkan pendekatan sistem, guru hendaknya
merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan memperhatikan hubungan
antarkomponen pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan siswa
aktif memandang pembelajaran akan terjadi apabila siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan siswa aktif dalam pembelajaran, guru
hendaknya mengembangkan pembelajaran
yang memungkinkan dapat dijadikan wahana bagi siswa untuk terlibat aktit dalam
memahami berbagai kekompleksan dunia. Killen (1998) mengatakan dua pendekatan
utama dalam pembelajaran, yaitu
pendekatan yang berpusat pada aktivitas guru (teacher-centered) dan
pendekatan yang berpusat pada aktivitas siswa (students-centered).
B. STRATEGI PEMBELAJARAN
Bila guru telah mengambil
keputusan tentang pendekatan yang akan diterapkan dalam pembelajarannya, maka
langkah selanjutnya adalah menentukan strategi yang akan digunakan. Menurut
Joni (1992/1993) strategi adalah ilmu atau kiat di dalam memanfaatkan segala
sumber Yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dimyati & Seodjono mengatakan bahwa strategi dalam
pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya
konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentukan sistem pembelajaran.
Dalam hal ini guru menggunakan siasat tertentu. Lebih Ianjut dikemukakan bahwa
penentuan strategi pembelajaran tidak hanya dilakukan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran, tetapi juga dalam perencanaan pembelajaran. Strategi pembelajaran
pada dimensi perencanaan mengacu pada upaya secara strategis dalam memilih,
menetapkan, dan merumuskan komponen-komponen pembelajaran. Dimensi ini
tercermin pada saat guru mengembangkan rancangan pembelajaran. Sementara itu,
dalam dimensi pelaksanaan, strategi pembelajaran merupakan upaya
mengaktualisasikan berbagai gagasan yang telah dirancang dengan memodifikasi
dan memberikan perlakuan yang selaras dan bersiasat sehingga komponen-komponen
pembelajaran berfungsi mengembangkan potensi siswa.
Joni (1992/1993) mengatakan
bahwa yang menjadi acuan utama dalam penentuan strategi pembelajaran adalah
tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, segala kegiatan pembelajaran
yang dilakukan yang tidak berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran
tidak dapat dikategorikan sebagai strategi pembelajaran. Untuk dapat merancang
dan melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif, guru harus memiliki
khasanah metode pembelajaran yang kaya.
C. METODE PEMBELAJARAN
Dalam bahasa Inggris,
method berarti cara. Apabila kita kaitkan dengan pembelajaran, metode adalah
cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa. Karena metode lebih
menekankan pada peran gun, istilah metode sering digandengkan dengan kata
mengajar, yaitu metode mengajar. Joni
(1992/1993) mengatakan bahwa metode adalah berbagai cara kerja yang bersifat
relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa bentuk metode
mengajar yang kita kenal adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, pemberian
tugas, kerja kelompok, demonstrasi (modelling), eksperimen, pemecahan
masalah, inkuiri, dan sebagainya.
Ceramah merupakan cara
yang umum sesuai untuk menyampaikan informasi. Diskusi merupakan cara yang umum
sesuai untuk menggali berbagai gagasan atau ide dari berbagai pihak. Sekarang
muncul pertanyaan, bagaimana lanckah-langlah atau prosedur penggunaan suatu
metode. Setiap metode mengajar memiliki langkah-langkah atau prosedur
penggunaannya tersendiri.
D. TEKNIK PEMBELAJARAN
Teknik pembelajaran
mengacu pada ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan
tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan gara. ketersediaan peralatan,
kesiapan siswa, dan sebagainya. Misalnya, apabila kita akan menggunakan metode
ceramah dalam pembelajaran, apakah guru akan menyampaikan informasi dari awal
hingga akhir kegiatan, ataukah akan diselingi dengan tanya jawab, atau dengan
menggunakan alat peraga, dan sebagainya. Contoh lainnya, apabila kita akan
menggunakan metode diskusi, apakah diskusi akan dilakukan dalam kelompok besar,
kelompok kecil, ataukah berpasangan; apakah informasi atau tugas yang harus
didiskusikan disajikan melalui penjelasan guru diberikan dalam bentuk lembaran
kerja.
Teknik pembelajaran
merupakan wujud konkret dari penggunaan metode, strategi, dan pendekatan
pembelajaran. Dari langkah-langkah atau teknik pembelajaran, kita dapat
mengetahui metode, strategi, dan pendekatan yang digunakan dalam suatu proses
pembelajaran.
Dari pembahasan di atas
jelas bahwa antara pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran tidak dapat dipisahkan, walaupun secara
konseptual dapat dibedakan. Yang penting untuk diingat bahwa suatu kegiatan
pembelajaran baik penggal kegiatan maupun kegiatan utuh mempelajari tidak
mungkin hanya diwujudkan oleh penggunaan satu metode, meskipun metode tersebut
telah mampu ditampilkan dalam teknik pembelajaran yang efektif. Suatu
pembelajaran menuntut pemanfaatan berbagai metode dan teknik, baik pada tahap
perancangan maupun penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada saat
pembelajaran sedang berlangsung.
Komentar
Posting Komentar